Rekomendasi Workshop Forum Parlemen
NTT
Rabu,
3 Desember 2014 08:55 WITA
PENUTUPAN--Ketua Forum Parlemen NTT,
Kristo Blasin saat penutupan workshop Pendalaman Siklus Perencanaan dan
Penganggaran Partisipatif bagi Anggota DPRD Provinsi NTT dan Kabupaten di
T-More Hotel Kupang, Sabtu (29/11/2014).
POS KUPANG.COM, KUPANG--Dalam workshop Forum Parlemen NTT telah menghasilkan 12
rekomendasi. Ke 12 rekomendasi tersebut adalah :
1. DPRD perlu membuka ruang publik
untuk terlibat dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran terutama memastikan
isu-isu strategis termasuk responsif gender.
2. Perlu didorong keterbukaan dalam
mekanisme penyusunan dan pembahasan APBD
3. DPRD perlu mendorong
inisiatif pelembagaan partisipasi publik dalam perencanaan dan
pembangunan.
4. Perlu didukung pembentukan Forum
Parlemen di Kabupaten/Kota sebagai sarana/ jembatan keterlibatan publik bagi
parlemen.
5. Perlu dilakukan studi-studi
mendalam dan ketersediaan data guna mendukung kualitas perencanaan
dan penanggaran oleh DPRD.
6. Pembentukan dan penguatan
supporting system (tenaga ahli, kelompok akademis, media, NGO) untuk mendukung
DPRD.
7. Perlu dilakukan diskusi-diskusi
dan kegiatan-kegiatan reguler tentang isu-isu strategis untuk peningkatan
kinerja DPRD terutama perencanaan dan penganggaran.
8. Perlu didukung peningkatan
kinerja kesekretariatan DPRD dalam rangka memfasilitasi keterlibatan publik
dalam proses di DPRD.
9. Mendorong perubahan paradigma
para pengambil kebijakan untuk memprioritaskan kebijakan-kebijakan
strategis termasuk program-progarm yang responsif gender
serta sesuai kebutuhan daerah.
10. Mendorong sinkronisasi peraturan
perundangan-undangan dan peningkatan kualitas legislasi DPRD.
11. Perlu difasilitasi forum
koordinasi dan sekretariat bersama bagi Parlemen Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/kota.
12. Mendorong kualitas pelaksanan
fungsi DPRD terutama pengawasan termasuk pengawasan terhadap
proyek-proyek APBN.(roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar